Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 1.000 pesepeda ramaikan kegiatan sepeda santai atau fun bike Korem 161/Wira Sakti, yang dilaksanakan untuk menyongsong hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-69, pada 5 Oktober mendatang.
"Sebanyak 1.000 pesepeda itu terdiri atas anggota TNI baik darat, laut dan udara, juga hadir anggota Polri di jajaran Polda NTT serta masyarakat umum," kata Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Jenderal Achmad Yuliarto, di lapangan Makorem Kupang, Minggu.
Dia mengatakan, kegiatan yang dilakukan dengan mengambil titik start di lapangan Makorem Kupang itu, merupakan kegiatan nasional, yang secara serentak dibuka oleh Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap.
"Jadi seluruh daerah di Indonesia, melaksanakan kegiatan ini, dengan menyesuaikan penetapan jadwal star di Mabes TNI oleh Panglima, sesuai waktu masing-masing," katanya.
Sebelumnya diberitakan Komando Daerah Militer IX/Udayana mengajak masyarakat di Bali bersepeda gembira memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Tentara Nasional Indonesia untuk mempererat sinergi TNI kuat bersama rakyat.
Menurut Brigjen Achmad Yuliarto, TNI melakukan kegiatan olah raga sepeda gembira untuk memupuk semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam semangat berolahraga, serta mendapatkan tubuh dan jiwa yang sehat.
"TNI dengan tugasnya, Polri dengan tugasnya, swasta dengan tugasnya, pemerintah dengan tugasnya, setiap kita dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing," katanya.
Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Muda Deddy Muhibah, mengatakan, dengan kegiatan yang melibatkan masyarakat, maka kekuatan TNI sebagai penjaga kedaulatan negara, bisa bertambah, sebagaimana motto yang disandang TNI, yaitu "bersama rakyat TNI kuat".
Karena itu, pelibatan masyarakat dan seluruh elemen di dalamnya, bisa menjadi sebuah kekuatan maha dahsyat bagi TNI, untuk tetap menjalankan fungsi penjaga kedaulatan rakyat.
Turut serta dalam kegiatan ini, Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigjen Endang Sunjaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jhon Welingsong Purba, Kapolres Kupang Kota AKBP Tito Basuki serta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014