Emas turun karena dolar AS lebih kuat

Chicago (ANTARA News/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena indeks dolar AS mencapai tertinggi baru dalam empat tahun.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 6,5 dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi menetap di 1.215,4 dolar AS per ounce.

Dolar AS naik dan emas berjangka ditutup pada harga penyelesaian terendah 2014 karena Departemen Perdagangan AS pada Jumat melaporkan bahwa ekonomi Amerika kuartal kedua tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,6 persen, kinerja terbaik sejak berakhirnya resesi pertengahan 2009. Data ini datang sebagian besar sejalan dengan ekspektasi.

Selain itu, kepercayaan konsumen AS naik menjadi 84.6 dari 82,5 pada Agustus, tingkat tertinggi kedua sejak Juli 2013. Pengamat mengatakan ini berarti konsumen menghabiskan lebih banyak uang, yang pada gilirannya meningkatkan ekonomi tetapi mendorong investor menjauh dari emas.

Perak untuk pengiriman Desember naik 9,9 sen, atau 0,57 persen, menjadi ditutup pada 17,537 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 14,3 dolar AS, atau 1,09 persen, menjadi ditutup pada 1.301,1 dolar AS per ounce.

(A026)