Berdasarkan data yang dihimpun dari petugas multimedia perlombaan MTQ Internasional di Palembang, Jumat, peserta yang tampil pada hari Jumat di antaranya Mohammad Omar utusan dari Malaysia, Abdechafi Bin Omar El-Issati (Belanda), Mofti Saro Mohammad Yasin (Filipina), Omar Nachit (Maroko), Mahmoud El Koeri (Lebanon), Esfahani MostafaBin Mahmood (Iran), dan Kgs.Rasyid Siddiq utusan tuan rumah Indonesia.
Menurut petugas Multimedia MTQ Internasional, Murgan, pelaksanaan lomba cabang Tahfidz tersebut berjalan sesuai jadwal, dari 33 peserta 21 orang di antaranya sudah menyelesaikan penampilannya dua hari sebelumnya.
Sementara untuk cabang Tilawah secara keseluruhan yang berjumlah 13 peserta qoriah (putri) dan 37 qori (putra), sesuai jadwal, akan dirampungkan penampilannya hingga Jumat (26/9) malam.
Sementara Ketua Dewan Juri MTQ Internasional KH Nawawi Dencik Al Hafiz menjelaskan, pihaknya berupaya menyelesaikan penilaian penampilan peserta untuk cabang Tahfidz dan Tilawah pada Jumat ini.
Setelah menyelesaikan penilaian seluruh peserta MTQ Internasional utusan dari 38 negara, pihaknya akan melakukan pemeringkatan peraih nilai tertinggi, untuk ditetapkan sebagai juara untuk cabang Tahfidz dan Tilawah, ujarnya.
Wakil Ketua Pelaksana MTQ Internasional, Richard Cahyadi menjelaskan, berdasarkan data sekarang tercatat 80 peserta utusan 38 negara yang telah menghadirkan utusannya di Palembang dari 40 negara yang semula memastikan mengikuti kegiatan itu.
Dua negara berhalangan mengirim pesertanya pada MTQ Internasional yang akan berakhir pada 27 September 2014 itu yakni Qatar dan Yaman karena kedua negara tersebut sedang mengalami konflik dalam negerinya.
Pelaksanaan MTQ Internasional itu berjalan sesuai rencana, setelah menyelsaiakan penampilan para peserta pada Jumat (26/9) ini, pihaknya mengagendakan perjalanan wisata untuk peserta (city tour) mengunjungi museum Alquran besar dan sejumlah tempat wisata di dalam Kota Palembang, Sabtu (27/9) pagi sebelum acara penutupan pada malam harinya, kata Richard.
(Y009/H-KWR)
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
