Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya dua pekerja Reki Anuri (24) dan Sudadi (48) tewas akibat kecelakaan kerja proyek pembangunan pusat perkantoran di Gedung Alila SCBD Jakarta Selatan, Jumat, sekitar pukul 09.10 WIB.
"Berdasarkan informasi dua orang meninggal dunia, sekarang sedang dibawa ke Rumah Sakit AL Mintoharjo Jakarta Pusat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Indra F Siregar di Jakarta, Jumat.
Indra menjelaskan kedua korban tewas seketika saat naik lift yang terjatuh dari ketinggian puluhan meter.
Kepada polisi, seorang saksi yang juga karyawan PT Arkha Jayanti Persada Junaedi mengungkapkan dirinya bersama dua korban naik lift "Personal Hoiz" dari Lantai "GF" menuju Lantai 23.
Setibanya di Lantai 23 saksi keluar namun mendadak kabel sling lift PH terputus yang mengenai Junaedi hingga luka sobek pada bagian mata kaki.
Saat itu, korban Reki masih di dalam lift terjatuh sedangkan korban Sudadi terlempar akibat terkena lontaran bantalan beton lift sehingga keduanya terhempas ke bawah.
Akibatnya, korban Reki mengalami luka tidak simetris pada bagian dada dan lecet pada dahi, sementara Sudadi luka robek pada bahu kiri, bibir, memar pada bagian dada dan perut kanan, serta lecet pada kaki kiri.
Indra mengungkapkan polisi masih menyelidiki penyebab lift bangunan tersebut terjatuh yang menghempaskan kedua korban meninggal dunia itu.
Penyidik juga akan meminta keterangan penanggung jawab proyek pembangunan yakni Febry Pradana Putra dan rekan kerja korban Handy Sepuandi.
Indra mengungkapkan polisi juga akan memeriksa bahan bandul atau beban pemberat lift yang terjatuh itu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014