Nadal: saya ingin melupakan cedera pergelangan tangan

Saya merasa sudah lebih enak dan kondisi saya sudah pulih

Almaty, Kazakhstan (ANTARA News) - Rafael Nadal akan beraksi lagi untuk pertama kalinya sejak Wimbledon, Kamis, dan mengakui ia berusaha keras melupakan cedera pada pergelangan tangannya yang membuat ia mundur dari usaha mempertahankan gelar di AS Terbuka lalu.

Juara Prancis Terbuka sembilan kali itu mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga dari Prancis 6-7 (2/7), 6-3, 6-4 dalam laga eksibisi di Astana, yang merupakan pertandingan pertamanya di Kazakhstan.

"Setiap kali saya turun lapangan lagi setelah mengalami cedera, saya memiliki ekstra motivasi," kata Nadal yang berusia 28 tahun seperti dikutip AFP.

"Saya bekerja keras untuk mengembalikan performa saya dan tampil lagi pada level saya. Saya gembira memiliki kesempatan bermain di sini, merupakan hal yang saya tunggu-tunggu," katanya.

Petenis Spanyol urutan ketiga dunia itu belum turun lapangan setelah kalah pada putaran keempat Wimbledon pada 1 Juli oleh pemain dari Australia, Nick Kyrgios.

Ia kemudian mundur dari turnamen lapangan keras AS Terbuka, tapi akan bermain lagi di Beijing minggu depan.

"Saya merasa sudah lebih enak dan kondisi saya sudah pulih. Saya berusaha mencoba melupakan rasa sakit pada pergelangan tangan saya. Saya mencoba kembali menemukan irama permainan saya," ujarnya.

Nadal mengatakan ia tidak memiliki target pada penampilan awalnya nanti.

"Saya akan bermain di Beijing dan Shanghai. Tujuan saya adalah bermain dan berlatih sebanyak mungkin dan siap menghadapi akhir musim ini," tuturnya.

(Uu.A008)