Masih kita selidiki dulu,"
Bekasi (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Sutarman mengaku masih menyelidiki penyebab timbulnya permasalahan yang mengakibatkan bentrokan fisik antara polisi dan Tentara Nasional Indonesia di Batam pada Minggu (21/9).
"Masih kita selidiki dulu," katanya usai menghadiri pemancangan tiang pertama gedung rektorat Universitas Bhayangkara Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk tidak memberikan dugaan dalam bentuk apapun seputar penyebab kejadian tersebut yang pada akhirnya hanya akan memperkeruh suasana.
"Tunggu dulu beberapa saat biar tim bekerja mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Sutarman.
Menurut dia, tim investigasi tersebut dibentuk kepolisian untuk mencari tahu masalah yang sebenarnya terjadi di lapangan yang berujung bentrokan hingga melukai empat anggota TNI.
Sutarman mengaku dirinya belum menerima laporan hasil investigasi dari tim bentukan kepolisian, sehingga pihaknya belum merilis secara resmi informasi seputar penyebab bentrokan tersebut.
"Biarkan tim bekerja dengan tenang agar mendapati duduk permasalahan sebenarnya," katanya.
Saat ditanya kemungkinan pemicu bentrokan akibat perebutan wilayah, Sutarman mengajak semua pihak tidak mulai menduga-duga.
"Dugaan-dugaan tak berdasar hanya akan menimbulkan suasana yang lebih keruh," ujarnya.
(KR-AFR/F006)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014