Baghdad (ANTARA News) - Seorang wartawan lepas Irak yang diculik bulan lalu di Baghdad ditemukan meninggal dua hari lalu, menurut Sekertaris Jenderal Asosiasi Media Irak Muayyed Lami, Jumat.
"Tubuh dari anggota kami Abdelmajid Ismail ditemukan pada Rabu lalu dan kami kuburkan kemarin," kata Lami kepada AFP.
Dia menambahkan, asosiasinya masih belum memperoleh kabar mengenai lima orang wartawan lain yang diculik dalam tiga bulan terakhir.
Ismail yang menulis untuk sejumlah harian nasional, diculik pada 18 Oktober lalu oleh kelompok bersenjata di lingkungan Jamila, Baghdad timur.
Pengamat media internasional, Wartawan Tanpa Perbatasan (RSF) mengutuk pembunuhan Ismail dan mendesak pemerintah Irak untuk melakukan penyelidikan atas kematiannya itu.
Menurut data RSF, Ismail adalah pekerja media ke-127 yang meninggal di Irak sejak pendudukan Amerika Serikat (AS) pada Maret 2003.
Dia juga wartawan ke-52 yang diculik.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006