Phuket, Thailand (ANTARA News) - Thailand menghabiskan 41.000 dolar untuk sebuah dapur sementara dan makanan layan antar untuk memberi atlet-atletnya makanan yang sesuai dengan selera mereka pada Asian Games di Doha, bulan depan. Pengurus olahraga setempat telah meminta salah satu dari distributor utama makanan di Kerajaan tersebut untuk menyumbang lebih dari 100kg persediaan untuk dikirim ke Qatar sehingga tim mereka yang terdiri 480 atlet mendapat makanan Thailand bukan hidangan internasional yang kurang akrab bagi mereka. Chaiyapak Siriwat, seorang pejabat komite Asian Games Thailand, mengatakan sebuah dapur akan dibuat di kedutaan besar Thailand di Doha untuk memasak makanan bagi tim, yang akan diangkut dengan bus mulai dari perkampungan atlet sepanjang hari. Untuk pertandingan yang padat itu, kedutaan besar akan mengatur makanan untuk diangkut ke tempat-tempat pertandingan. "Atlet kami menginginkan makanan Thailand ketika mereka bertanding, maka kami mengatur agar kedutaan besar mengurus mereka dengan menjemput mereka dan memberi mereka makan," kata Chaiyapak. "Kami membawa makanan Thailand sendiri pada event-event sebelumnya. Beberapa atlet tidak suka makanan yang disediakan untuk mereka di perkampungan atlet, maka kami pastikan mereka mendapat apa yang mereka inginkan." Juara dunia dan Olimpiade angkat berat Pawina Thongsuk menyambut rencana tersebut dan mengatakan dapur khusus akan memastikan Thailand mendapat yang terbaik dari atlet-atletnya. "Atlet-atlet kami menginginkan makanan Thai -- sedap, mereka menyukainya," katanya. "Beberapa tidak bisa makan makanan lain, dan jika mereka tidak bisa makan, mereka tidak akan punya energi untuk tampil dengan baik." Thailand bangga dengan makanan mereka yang pedas, dan mempromosikannya sebagai "dapur dunia". Asian Games mengambil tempat di Doha, Qatar pada 1-15 Desember, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006