Moskow (ANTARA News) - Kemajuan yang dicapai selama beberapa pekan ini dalam pembicaraan di New York antara kelompok penengah internasional dan Teheran bisa menjadi sangat penting untuk mencapai kesepakatan akhir yang bertujuan untuk membatasi program nuklir Iran.
Hal itu dikemukakan Michael Mann, juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton, Rabu.
New York saat ini tuan rumah pembicaraan antara Tehran dan apa yang disebut P5+1, kelompok penengah internasional, yang terdiri dari Prancis, Inggris, Rusia, Tiongkok, Amerika Serikat ditambah Jerman.
Selama pembicaraan yang diadakan di Jenewa pada November 2013, para pihak sepakat untuk mencapai kesepakatan menjamin sifat damai program nuklir Iran pada Juli 2014.
Batas waktu untuk kesepakatan itu kemudian diperpanjang sampai November 2014.
Negara-negara Barat dan Israel menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir dengan kedok program nuklir sipilnya.
Tetapi Teheran berpendapat bahwa pembangunan nuklirnya murni ditujukan untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan energi negara dan mencapai tujuan damai lainnya.
(AK)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014