"Baru saja kami dapat informasi dari Kepala Pusat Observatorium King Abdul Aziz tentang penetapan 1 Zulhijah, bahwa hasil pengamatan tim di Arab Saudi ada beberapa tempat melihat hilal," kata Kasubdit Pembinaan Syariat dan Hisab Rukyah Kemenag RI, Ahmad Izzuddin, dalam konferensi pers di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa Arab Saudi menetapkan bahwa 25 September hari Kamis sudah masuk 1 Zulhijah. Sehingga konsekuensinya 9 Zulhijah jatuh di Hari Jumat.
Ada pendapat ketika wukuf jatuh di hari Jumat maka akan terjadi haji akbar. Pada saat ini masyarakat Arab Saudi banyak melaksanakan ibadah haji ini. "Ini menjadi tradisi haji Akbar. Haji akbar terakhir pada tahun 2006," katanya.
Sementara Pemerintah Indonesia menetapkan Idul Adha (10 Zulhijah) pada 5 Oktober 2014 seusai sidang itsbat penetapan awal Zulhijah 1435 H yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu malam.
Sementara itu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam Muhamadiyah telah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijah 1435 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014. Penentuan itu berdasarkan perhitungan hisab atau dikenal dengan "hisab hakiki" yang dilakukan Majelis Tarji Muhammadiyah. (*)
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014