Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Tantowi Yahya mengatakan beban berat berada di pundak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait kekompakannya di koalisi Merah-Putih.
"Kalau kita lihat dari aspek kesejarahan PPP-lah yang pertama bergabung dengan koalisi Prabowo-Hatta. Jadi, terkait kekompakannya di koalisi Merah-Putih beban berat ada di pundak PPP," kata politisi Partai Golkar di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan jika partai berlambang kabah itu sampai bersikap lain terhadap RUU Pilkada, maka akan menjadi perhatian tersendiri karena PPP adalah anggota pertama dari koalisi Merah-Putih.
"Kalau mereka sampai bersikap lain akan menjadi tontonan tersendiri bagi kami, karena seperti yang saya sampaikan tadi PPP adalah anggota pertama koalisi Merah-Putih setelah Gerindra," katanya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan mendukung Pilkada yang dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Namun sikap itu berubah dan kini PPP setuju terhadap Pilkada secara langsung.
Menanggapi hal tersebut Tantowi mengatakan pihaknya yakin PPP tetap solid dengan koalisi Merah-Putih.
"Kalau saya kembalikan ke awal PPP adalah partai pertama yang bergabung dengan Prabowo-Hatta, itu adalah jaminan politik bahwa mereka tidak akan berubah haluan," katanya.
Namun, ia juga mengatakan politik itu dinamis dan ini merupakan ujian terbesar bagi partai yang bergabung di koalisi Merah-Putih.
"Perlu saya laporkan di sini sampai tadi malam kekompakan itu masih tetap terjaga, artinya kita masih tetap berkomitmen terhadap cita-cita semula dan kompak terhadap pilihan yang sama," katanya.
(SDP-95/R010)
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014