Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 25 pemain muda dari 30 provinsi di Indonesia lolos Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2014 yang digelar dalam rangka mencari bibit pebulu tangkis potensial.
Ke-25 pemain yang terdiri dari 16 putra dan sembilan putri itu kelak akan mendapatkan beasiswa bulu tangkis berupa pelatihan terprogram, fasilitas pelatihan lengkap serta kesempatan mengikuti kompetisi nasional dan internasional.
"Mereka yang lolos audisi umum secara kualitas adalah yang terbaik. Mereka yang lolos audisi umum juga memiliki bakat dan keterampilan yang sangat menjanjikan," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Rabu.
Yoppy juga mengaku puas karena audisi kali ini banyak meloloskan pemain muda dari penjuru Tanah Air, tak melulu peserta dari tanah Jawa.
Dengan demikian, bibit pebulu tangkis potensial sebenarnya tersebar dan berasal dari berbagai pelosok di Indonesia. Itu artinya olahraga bulu tangkis juga semakin berkembang secara merata ke seluruh pelosok negeri, katanya.
Dalam audisi kali ini, tercatat ada tujuh pemain muda yang berasal dari luar Jawa. Mereka di antaranya berasal dari Sulawesi, Sumatera serta Bali.
"Ada yang bilang kami sengaja pilih peserta dari Indonesia timur dan barat untuk penuhi kuota. Tapi kami murni memilih berdasarkan kualitas dan naluri bermain mereka," ungkap Yoppy.
Lebih lanjut, dia mengatakan audisi umum beasiswa bulu tangkis yang digelar rutin setiap tahunnya itu terus menunjukkan perkembangan.
Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah peserta audisi yang bertambah setiap tahunnya.
Pada 2014, PB Djarum mengaudisi sebanyak 1.380 pemain muda berusia antara 10-15 tahun dari 1.982 peserta yang mendaftar.
Padahal, di tahun sebelumnya, pesertanya hanya menembus angka 1.038 peserta.
"Tadinya kami bahkan sempat khawatir kalau sampai ada lebih dari 1.400 peserta yang lolos karena itu artinya kami harus gunakan dua gelanggan olahraga. Padahal banyak pemain yang datang mengaku ingin main di GOR Jati, Kudus," katanya.
Audisi umum yang digelar Persatuan Bulu tangkis (PB) Djarum itu diselenggarakan di GOR Jati, Kudus, pada 5-7 September lalu.
Setelah melewati tiga tahapan seleksi yang ketat, sebanyak 42 peserta putra dan putri kemudian menjalani masa karantina selama sepekan sebelum menjalani tes tahapan terakhir.
Salah satu pemain muda yang lolos audisi, Jovika Vandaria Ester Matiho (12), mengaku bangga bisa masuk dalam jajaran atlet muda yang akan menjalani pelatihan intensif untuk jadi atlet profesional.
"Harapannya lolos supaya saya bisa jadi atlet dunia yang membanggakan orang tua dan semua," kata gadis asal Sulawesi Utara itu.
Harapan yang sama juga terlintar dari Ananda Kusuma Atmadja Pohan (12). Anak lelaki asal Aceh itu bahkan sempat menghabiskan waktu empat bulan di Kudus guna mempersiapkan audisi.
"Harapannya saya bisa jadi atlet nasional, bisa membanggakan orang tua serta daerah," katanya.
(A062/H015)
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014