Istanbul (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Selasa (23/9) mengatakan negaranya telah mengusir 1.000 orang asing, yang dikatakan dalam perjalanan untuk berperang di Suriah.
Dalam pidatonya mengenai terorisme di sela pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Cavusoglu mengatakan Turki memiliki beban berat tentang masalah itu selama memantau masuknya para petempur asing ke wilayahnya.
Dalam konteks terkait, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam koalisi internasional yang saat ini melakukan serangan-serangan terhadap kelompok pejuang Negara Islam Irak dan Levant (Islamic Stateof Iraq and Levant /ISIL) di Suriah, demikian seperti dilansir kantor berita Kuwait, KUNA. (Uu.H-AK)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014