Makkah (ANTARA News) - Kementerian Agama meminta petugas haji mengintensifkan bimbingan haji kepada jamaah Indonesia sehingga bisa melaksanakan manasik dengan sempurna selama ibadah haji.
"Yang menonjol adalah mengintesifkan bimbingan. Ini memperoleh perhatian sendiri," kata Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil di Makkah, Selasa, mengenai evaluasinya menjelang puncak haji.
Dirjen mengingatkan petugas haji tidak hanya memperhatikan masalah operasional, administrasi dan perlindungan saja. "Yang tidak boleh lupa adalah manasik haji," katanya.
Ia mengingatkan inti ibadah haji adalah proses manasik dengan benar. Sejak di Tanah Air, katanya, sudah ada latihan dan bimbingan bimbingan haji. Namun selama di Tanah Suci lebih diintensifkan lagi.
Untuk itu, katanya, salah satu syarat hotel yang sewa adalah ada ruangan untuk pertemuan. Ruangan itu antara lain akan digunakan untuk bimbingan ibadah atau manasik haji.
Selain petugas bimbingan haji, katanya, saat ini juga ada konsultan manasik. Mereka secara rutin melakukan kunjungan ke jamaah.
Selain itu, kata Abdul Djamil, ia telah meminta direktur terkait untuk mengoptimalkan Tim Pembimbing Ibadah Haji di kelompok terbang. "Karena mereka dikirim untuk bimbingan ibadah haji," katanya.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014