Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memborong 10 tas punggung sekolah saat mengunjungi Pasar Lokasi Binaan (Lokbin) 103 Blok B Permai, Koja, Jakarta Utara. Kedatangan Jokowi ke pasar tersebut untuk menandatangani batu prasasti peresmian pasar.
Didampingi Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Djoko Kundaryo, Jokowi menandatangani prasasti tanda peresmian pasar Lokbin dengan tinta emas.
Setelah itu, Jokowi yang mendapatkan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kemudian menghampiri sebuah toko tas. Di toko tersebut, Jokowi terlihat berbincang dengan pemilik toko.
Sang pemilik toko, Nur Arofah, "curhat" mengenai nasibnya yang sebelumnya berjualan di sisi trotoar pada Jokowi.
Di toko Arofah, Jokowi memborong 10 tas punggung anak-anak warna abu-abu gelap buatan Bandung dengan harga satuan Rp30.000.
"Ini saya beli 10 tasnya. Dibungkus ya Bu," kata Jokowi. "Iya, Pak, terima kasih Pak," jawab Arofah senang.
Jokowi pun meminta ajudannya untuk membayar 10 tas tersebut.
Ajudan Jokowi memberikan 3 lembar uang Rp100.000.
"Makasih ya Pak, makasih Pak," kata Arofah dan suaminya. Dari kios milik Arofah, Jokowi kemudian naik ke lantai dua dan berkeliling melihat beberapa kios yang masih tutup. Beberapa kios yang buka, sempat dikunjungi Jokowi.
Usai dari pasar, Jokowi melanjutkan blusukannya ke SMPN 277, Koja Jakarta Utara untuk mengecek penggunaan Kartu Jakarta Pintar.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014