"Hari ini, kami sudah menyelesaikan pembangunan JPO Bundaran HI dan dapat langsung difungsikan untuk mendukung mobilitas masyarakat di sekitar Bundaran HI," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam rilis yang diterima Antara, Selasa.
Menurut dia, proses pembangunan JPO tersebut membutuhkan waktu selama empat bulan. JPO baru itu difungsikan untuk menggantikan JPO lama yang berada di area konstruksi proyek MRT Jakarta.
"Pembangunan JPO Bundaran HI baru dilakukan sebagai konsekuensi dari konstruksi stasiun bawah tanah di titik Bundaran HI, di mana diharuskan dilakukannya pembongkaran JPO Bundaran HI eksisting," ujar Boestami.
Dia menuturkan JPO yang baru tersebut sengaja dibuat lebih kokoh dan posisinya berada lebih dekat ke Bundaran HI, sehingga memudahkan para pejalan kaki yang akan menyeberangi Jalan MH Thamrin.
"Setelah JPO baru digunakan kami akan segera menutup dan melepas JPO lama sebagai bagian dari tahapan pekerjaan konstruksi stasiun bawah tanah Bundaran HI," tutur Boestami.
Sementara itu, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir mengungkapkan pekerjaan pelepasan JPO eksisting dilakukan mulai 22 September hingga 11 Oktober 2014.
"Pekerjaan pelepasan JPO lama akan segera dilakukan setelah JPO baru difungsikan. Kami perkirakan seluruh kegiatan pelepasan struktur bangunan JPO lama akan selesai pada 11 Oktober," ungkap Boestami.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014