karena pendaftar tetap harus mengirim berkas ke panitia, sehingga menjadi dua kali kerja.

Malang (ANTARA News) - Para pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengeluhkan sulitnya mengakses website khusus pendaftaran CPNS, padahal waktu pendaftaran hanya tinggal sepekan ke depan.

Seperti terjadi kepada salah seorang pendaftar CPNS di Kabupaten Malang, Andarini, di Malang, Selasa, ia mengaku sudah berkali-kali mencoba mengakses website http//sscn.bkn.go.id.go.id.

Namun kenyataannya selalu muncul tampilan error. Akibatnya form pendaftaran mulai dalam jaringan (daring) atau online sulit diakses.

"Pendaftaran CPNS tahun ini yang menggunakan sistem online internet sangat sulit dan ribet karena pendaftar tetap harus mengirim berkas ke panitia, sehingga menjadi dua kali kerja," kata dia.

Ia menjelaskan, hal itu berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mendaftarkan langsung dengan mengirimkan berkas ke panitia seleksi.

"Sekarang melalui pendaftaran online sangat sulit diakses," tambahnya.

Menanggapi adanya keluhan tersebut, Bupati Malang Rendra Kresna mengakui sistem penerimaan CPNS tahun ini lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena langsung ditangani oleh pemerintah pusat. Sehingga pendaftar wajib mengirimkan berkas.

"Meski sudah mendaftar secara online, pendaftar tetap harus menyertakan data (berkas) yang bersangkutan," kata Rendra.

Pendaftaran CPNS untuk wilayah Kabupaten Malang, tambah dia, dibuka sejak 18 September 2014 dan pendaftaran ditutup pada 30 September 2014.

Rendra mengaku bersyukur karena ada penambahan kuota dari awalnya 45 kursi menjadi 152 kursi, meski tidak sesuai dengan harapan dan jumlah pengajuan.

Menurut dia, tambahan 107 kursi tersebut masih belum mencukupi kebutuhan PNS di Kabupaten Malang, sebab Pemkab Malang masih membutuhkan 5.000 orang untuk mengisi posisi kosong yang ditinggal pensiun pegawai lama.

(E009)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014