Sampit, Kalteng, (ANTARA News) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi berharap kuota haji untuk daerah ini ditambah mengingat tingginya antusias masyarakat untuk menjalankan ibadah haji.
"Kita tentu berharap kuota haji kita ditambah. Idealnya kuota haji itu disesuaikan dengan perbandingan jumlah penduduk dan jumlah umat muslim di satu daerah," kata Supian usai pemberangkatan jemaah calon haji asal Kotim di Sampit, Senin.
Supian didampingi Wakil Bupati HM Taufiq Mukri memberangkatkan jemaah calon haji asal Kotim yang berjumlah 109 orang. Jemaah diberangkatkan dari Stadion 29 November Sampit menggunakan dua bus menuju Kota Palangka Raya.
Suasana haru menyelimuti pemberangkatan jemaah calon haji tersebut. Ratusan keluarga calon haji memadati halaman stadion untuk melepas keberangkatan para calon haji menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Para calon haji ini menempuh perjalan darat antara empat hingga lima jam menuju Palangka Raya. Mereka akan bermalam di Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya, bergabung dengan jemaah lainnya asal Kota Palangka Raya, Pulang Pisau dan Murung Raya dalam kloter 07.
Rencananya pada 24 September pukul 00:00 WIB, mereka akan diberangkatkan dari Bandara Tjilik Riwut menuju Embarkasi Syamsudin Noor, kemudian diterbangkan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan GA.8105 pada pukul 04.40 WITA (03.40 WIB).
Minat umat Islam di Kotim untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Hingga Juli lalu saja jumlah daftar tunggu calon haji sudah mencapai 2.413 orang dan mereka diperkirakan baru habis diberangkatkan hingga 20 tahun mendatang, bahkan lebih, jika kuota haji Kotim tidak bertambah.
Pewarta: Norjani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014