Jakarta-Fiji jalin kerja sama penanggulangan bencana

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama teknis dengan Republik Fiji dalam bidang pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Chairman National Fire Authority (NFA) Republik Fiji Francis Kean.

"Kami menyambut baik kerja sama ini karena selaras dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan negara-negara berkembang di Kepulauan Pasifik, termasuk Fiji," kata Basuki usai penandatanganan MoU tersebut di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Melalui kerja sama itu, dia berharap kemampuan kedua belah pihak dalam menanggulangi kebakaran dan bencana lainnya akan terus meningkat, terlebih frekuensi kebakaran di Jakarta tergolong paling tinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

"Selain itu, kami juga berharap agar kerja sama ini tidak hanya berhenti dalam bidang pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana saja, tetapi juga berlanjut dalam bidang-bidang lainnya," ujar Basuki.

Sementara itu, Chairman National Fire Authority (NFA) Republik Fiji Francis Kean menuturkan kerja sama itu dilatarbelakangi penilaian terhadap Dinas Pemadam Kebakaran DKI yang dianggap kompeten.

"Kami melihat bahwa Dinas Pemadam Kebakaran DKI sangat kompeten, baik dari segi sumber daya manusia maupun fasilitas pendukungnya. Oleh sebab itu, kami ingin menjalin kerja sama dan bertukar pengalaman," tutur Francis.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta Subedjo mengungkapkan pada 2012 lalu, delegasi NFA Fiji pernah meninjau fasilitas pemadam kebakaran di Jakarta.

"Dalam kunjungan itu, kita sama-sama melakukan penandatangan Letter of Intent. Kemudian, mereka juga berkunjung ke produsen mobil truk pemadam kebakaran di Bogor, sekaligus menghadiri Trade Expo Indonesia," ungkap Subedjo.

Kali ini, dia menambahkan sebagai kelanjutan Mou yang baru, kedua belah pihak akan mulai menyelenggarakan program pelatihan Fire Rescue yang rutin diselenggarakan oleh Pusdiklat Pemadam Kebakaran.