Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Sriyono mendampingi keberangkatan jenazah NR.
"Semua berjalan lancar, dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia juga sudah memperbolehkan jenazah korban untuk dipulangkan," ujar Sriyono.
Seorang tokoh warga setempa yang tidak ingin disebutkan namanya mengemukakan "NR hanya korban yang terpengaruh."
Ia sebenarnya tidak menyangka bahwa NR adalah bagian dari jaringan teroris yang ada di Indonesia, karena dalam kesehariannya NR dikenal warga sebagai seorang petani di daerahnya.
NR tewas tertembak saat penggerebekan yang terjadi di Desa Oo, Kecamatan Dompu, pada Sabtu (20/9) malam. NR tertembak karena hendak melemparkan bahan peledak jenis bom ke arah aparat.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014