Sejak saya meluncurkan surat permohonan mengundurkan diri pada Senin (15/9), saya tidak pernah dihubungi sama pihak DPD maupun DPP."

Surabaya (ANTARA News) - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Sutadi berharap agar penggantinya bukan kader atau pengurus partai yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD.

"Saya punya pengalaman, ketika saya jadi ketua DPC, ada sebagian pengurus DPC adalah anggota dewan. Susah, saat diundang rapat alasan lagi di Denpasar, di Samarinda, di Jakarta," katanya di Surabaya, Minggu.

Ia mengaku sudah ikhlas mundur karena memiliki alasan yang sudah jelas. Kalau DPP dan DPD sudah menyiapkan pengganti, dirinya mengaku itu yang diharapkan.

Menurut dia, jabatan ketua bukan harus dipertahankan dalam posisi tugas-tugas berat mempersiapkan Pilkada Surabaya 2015.

"Saya yakin, jika saya tetap menjabat sebagai ketua DPC tidak maksimal. Kinerja di dewan pasti berkurang, padahal saya digaji di dewan," ujarnya.

Sebetulnya yang paling utama, lanjut dia, adalah membuat tradisi, kalau memang gagal menjadi ketua sebaiknya mundur. "Saya ini kan gagal dalam perspektif saya, pemilihan legislatif, Gerindra cuma dapat lima kursi, walaupun suaranya naik 40 persen. Begitu juga dengan pilpres di bawah lima persen, jadi apa yang dibanggakan. Jadi biar diganti sama yang lain," katanya.

Saat ditanya kriteria penggantinya, Sutadi mengatakan banyak yang sekarang ingin bergabung di Gerindra. "Cari yang muda, profesional dan mereka betul-betul baru. Ini akan lebih bersemangat," ujarnya.

Ditanya apakah sudah diminta mengusulkan nama-nama penggantinya, Sutadi mengatakan sampai saat ini belum ada. "Sejak saya meluncurkan surat permohonan mengundurkan diri pada Senin (15/9), saya tidak pernah dihubungi sama pihak DPD maupun DPP," katanya.

Diketahui Ketua DPC Gerindra Surabaya B.F Sutadi tiba-tiba mengajukan pengunduran diri dari kursi ketua dengan alasan ingin fokus dengan kinerja di DPRD dan sejumlah alasan lain.

Hanya saja, kabar yang beredar, keputusan mundur itu tak lepas dari konflik yang muncul internal partai serta imbas pertarungan perebutan kursi wakil Ketua DPRD Surabaya jatah parpol itu.

Sebelumnya, Sutadi tidak dipilih DPP Gerindra sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya, posisi itu akhirnya diberikan kepada Bendahara DPC Darmawan. (A052/M026)

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014