Los Angeles (ANTARA News) - Bob Kennedy Jr menyatakan dirinya tak mau menyaksikan film tentang pembunuhan ayahnya pada 1968, dengan menegaskan ada beberapa adegan film yang mendapat sambutan positif dari para kritikus itu terlalu "menyakitkan". Film baru Hollywood tersebut, "Bobby", menyoroti berbagai kejadian penting menjelang pembunuhan calon presiden Robert Kennedy yang berusia 42 tahun akibat ditembak Sirhan Sirhan di Hotel Ambassador, Los Angeles, pada 28 tahun silam. Sekalipun film itu boleh membanggakan diri di berbagai festival sebagai film yang didukung para bintang terkenal menjelang rilisnya di berbagai bioskop AS pada 17 Nopember, putra Kennedy itu menjelaskan dirinya tak mungkin menonton film "Bobby", demikian menurut show televisi "Extra", sebagaimana dilansir AFP. "Saya kira, untuk keluarga saya, terdapat adegan-adegan dalam film ini yang amat menyakitkan," ujar Kennedy Jr kepada "Extra". Pembunuhan Robert Kennedy berlangsung hanya lima tahun setelah kakaknya, Presiden John F. Kennedy, tewas ditembak di Dallas. Pembunuhan Bob Kennedy tentu saja semakin menambah trauma keluarga besar Kennedy dan bangsa Amerika. "Bobby", yang digarap sutradara Emilio Estevez, didukung sederet bintang terkenal. Para bintang tersebut adalah Anthony Hopkins, Sharon Stone, Demi Moore, Laurence Fishburne, Helent Hunt, Lindsay Lohan dan Harry Belafonte. (*)
Copyright © ANTARA 2006
