Edinburgh (ANTARA News) - Menteri Pertama Skotlandia Alex Salmond menyatakan akan mundur dari posisinya sekaligus sebagai pemimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) setelah pemilihan suara rakyat Skotlandia menghasilkan tetap bergabung dengan Kerajaan Inggris.
"Saya percaya di situasi baru yang menggairahkan ini, diwarnai dengan kemungkinan, partai, parlemen, dan negara akan mendapat keuntungan dari kepemimpinan baru," kata Salmond dalam konferensi pers di Edinburgh, Jumat waktu setempat, seperti dikutip AFP.
Salmond berharap 1,6 juta orang Skotlandia yang memilih merdeka dari Inggris akan tetap menekan Pemerintah Inggris agar memberikan kekuasaan yang baru sebagaimana janjinya kepada Skotlandia. Janji pemberian otonomi itu merupakan alternatif bagi Skotlandia jika tetap bergabung dengan Inggris.
"Kami telah kalah dalam suara referendum, tapi Skotlandia tetap dapat membawa inisiatif politis. Skotlandia masih bisa muncul sebagai pemenang sebenarnya," katanya.
Politikus yang terus menyuarakan kemerdekaan Skotlandia dari Inggris itu mengaku tidak akan meminta dipilih kembali sebagai pimpinan partai dalam konferensi SNP pada November.
Salmond menyatakan mundur sebagai menteri pertama pemerintah devolusi di Edinburgh, yang dijabatnya sejak 2007, setelah penggantinya terpilih.
Pemimpin SNP yang baru akan dipilih oleh Parlemen Skotlandia, tapi hal itu disebut tidak akan menjadi persoalan menyusul SNP memiliki kursi terbanyak dalam legislatif.
"Ini merupakan kehormatan dalam hidup saya untuk mengabdi sebagai menteri pertama. Ini adalah sebuah proses yang bukan tentang saya atau SNP atau partai politik lain," katanya.
Salmond menjadi pemimpin SNP sejak 1990 dan mengabdi selama 10 tahun sebelum berhenti menyusul kekalahan partainya dalam pemilihan pertama sebagai sebuah parlemen devolusi Skotlandia.
Dia kembali pada 2004 dan menghabiskan satu dekade berikutnya sebagai pemimpin dan kemudian mundur dari jabatan itu.
Salmond mengaku telah membuat keputusan pemunduran dirinya pada Jumat pagi waktu setempat setelah hasil pemilihan suara referendum Skotlandia menunjukkan kekalahannya.
"Tentu saja saya tidak akan membuat keputusan pemunduran itu jika ada hasil suara ya," katanya.
Namun, Salmond akan tetap melanjutkan pengabdiannya sebagai anggota parlemen Skotlandia untuk konstituennya di Aberdennshire di timur laut Skotlandia.
(I026/AK)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014