Boston (ANTARA News/Reuters) - Penelitian mengukur tingkat kelicinan kulit pisang meraih penghargaan parodi Nobel, Ig Nobel, tahun ini, bersama penelitian kocak lain, seperti kemujaraban potongan daging babi untuk mengobati mimisan dan reaksi rusa kutub pada manusia berkostum beruang kutub.
Dari 10 penghargaan, empat diraih peneliti bidang makanan, termasuk kelompok dari Jepang, yang meneliti bahaya menginjak kulit pisang dalam judul penelitian "Koefisien Gesekan di Bawah Kulit Pisang".
Tim lain memenangkan penghargaan setelah meneliti reaksi otak manusia yang melihat wajah Yesus di roti bakar, bagaimana kotoran bayi dapat dimanfaatkan dalam produksi sosis fermentasi dan efek potongan daging babi untuk menghentikan mimisan fatal.
Ig Nobel tahun ini juga dimenangkan oleh penelitian tentang perasaan yang dirasakan seseorang yang melihat lukisan yang jelek, dampak kepemilikan kucing pada kesehatan mental, serta keterkaitan begadang dengan psikopat.
Salah satu pemenang acara Kamis malam itu adalah peneliti dari Ceko, Jerman dan Zambia yang menemukan anjing lebih suka mensejajarkan tubuhnya dengan garis bidang geomagnetik utara-selatan bumi saat buang air besar.
Institut Statistik Nasional Pemerintah Italia juga meraih penghargaan karena telah meningkatkan besaran perekonomian negara itu dengan memasukkan pendapatan dari bisnis prostitusi, obat-obatan, penyelundupan dan berbagai aksi kriminalisme lain.
Sedangkan penelitian yang secara personal disukai oleh editor dan pemrakarsa Ig Nobel, Marc Abrahams, adalah penelitian dari peserta Norwegia dan Jerman yang menguji reaksi rusa kutub pada manusia berkostum beruang kutub.
"Seumur hidup saya tidak pernah bertemu siapapun menyamar menjadi beruang kutub untuk menakuti rusa kutub," kata Abrahams.
Pemenang Nobel sebenarnya tahun lalu didaulat menyerahkan penghargaan itu dalam perayaan yang digelar di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts.
Perayaan tersebut juga diramaikan dengan tiga opera mini tentang orang yang berhenti makan dan menggantinya dengan mengkonsumsi pil yang terinspirasi dari pil diet milik Direktur Teknis Google, Ray Kurzweil.
Penghargaan tahunan itu ditujukan untuk menghibur dan mendorong penelitian dan inovasi global yang diselenggarakan oleh Penelitian Mustahil dalam Sejarah sebagai parodi saingan Penghargaan Nobel yang baru akan diadakan bulan depan.
(SDP-69/G003/B002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014