Washington (ANTARA News) - Komandan gerilyawan Suriah pada Kamis berikrar pasukannya akan melumpuhkan gerilyawan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), yang kini menguasai banyak daerah di negara itu.
Pemerintah Amerika Serikat sedang berencana meningkatkan pelatihan dan peralatan untuk Tentara Pembebasan Suriah (FSA) untuk memerangi ISIS di Suriah.
Para anggota Kongres AS secara terbuka menyatakan ragu jika FSA dapat melumpuhkan gerilyawan ISIS dan pasukan Presiden Bashar al-Assad --yang memiliki peralatan militer yang kuat.
Sudah tiga tahun gerilyawan tak bisa menggulingkan Bashar.
Dalam pernyataan yang dikirim ke komisi urusan luar negeri Kongres AS, ketua Dewan Militer Tertinggi Suriah, Brigjen Abdel Ilah al-Bashir, berikrar pasukannya dapat mengatasi dua ancaman di Suriah .
"Saya dengan ini menegaskan FSA tetap berjanji aka menyingkirkan Bashar al-Assad dan Abu Bakar al-Baghdado (komandan ISIS) dari bumi Suriah," katanya.
"Para anggota Tentara Pembebasan Suriah telah mengorbankan ribuan nyawa dalam perang menghadapi ISIS tahun lalu," kata Bashir dalam pernyataan yang dibacakan oleh anggota Kongres dari partai Demokrat Eliot Engel.
"Kami berencana penuh untuk melanjutkan perang ini sampai Baghdadi benar-benar dikalahkan," kata Bashir seperti dikutip AFP.
(Uu.H-RN/A/C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014