Jakarta (ANTARA News) - Sekalipun memiliki darah Minangkabau, aktris Dewi Irawan mengaku sempat mengalami kesulitan jika harus berperan sebagai orang Minangkabau dalam film.
"Saya keturunan Minangkabau, tapi di dalam keluarga tidak terbiasa berbahasa Minangkabau. Sulit dialek nya," katanya dalam konferensi pers film terbarunya, "Tabula Rasa" di Jakarta, Kamis.
Dalam film terbarunya itu, Dewi berperan sebagai seorang pemilik rumah makan padang sederhana (lapau). Untuk beberapa adegan di film itu Dewi diharuskan melakukan percakapan menggunakan Bahasa Minangkabau.
Sekalipun begitu, Dewi merasa beruntung karena maestro tari dan budaya Minangkabau, Tom Ibnur, membantunya belajar melakukan percakapan menggunakan Bahasa Minangkabau.
Dewi pun mengaku senang bisa memerankan karakter emak (ibu) Minangkabau. Menurut dia, emak dalam film terbaru karya Adriyanto Dewo itu merupakan seorang wanita yang jauh dari kata "lenje-lenje", tetapi pekerja keras dan tegas.
"Karakter emak orang Minangkabau enggak ada yang lenje-lenje. Memang dia pasrah sama kehidupannya, tetapi dia juga pekerja keras dan enggak cengeng," kata wanita yang merupakan kakak aktris Ria Irawan itu. (*)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014