Jakarta (ANTARA News) - Timnas Kamboja dipastikan menggantikan posisi Lebanon sebagai lawan uji coba bagi Timnas Indonesia senior sebelum turun pada pertandingan resmi Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam, 22 November.
Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Tim Nasional (BTN) di Jakarta, Kamis, pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia senior melawan Kamboja akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/9).
"Kenapa kita memilih Kamboja karena jadwalnya bisa disesuaikan dengan kita,": kata Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin saat dikonfirmasi melalui pesan layanan singkat.
Menurut dia, pertandingan melawan Kamboja merupakan pertandingan uji coba terakhir di bulan September, Selanjutnya pemusatan latihan akan diistirahatkan karena ada beberapa hal termasuk dimulainya kembali kompetisi delapan besar Indoensia Super League (ISL).
Saat ini timnas yang dibesut oleh Alfred Riedl masih menjalani pemusatan latihan di Sidoarjo. Sebelumnya Firman Utina dan kawan sudah menjalani dua pertandingan uji coba yaitu melawan Timnas Yaman dan Malaysia.
Saat menghadapi Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogjakarta. Selasa (9/9), Timnas Garuda hanya bermain imbang 0-0. Sedangkan saat menghadapi Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (14/9) menang 2-0.
Meski bermain cukup bagus ternyata belum bisa mengontrol Indonesia dirangkin FIFA. Berdasarkan situs resmi federasi sepak bola dunia, Indonesia justru mengalami penurunan tiga peringkat dari 153 menuju 156. Kondisi ini berbeda dengan Myanmar yang melonjak 17 peringkat menjadi 143.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Joko Driyono menegaskan jika pertandingan melawan Lebanon yang akhirnya digantikan Kamboja bukan yang terakhir sebelum berangkat ke Vietnam. Pihaknya masih menjadwalkan beberapa pertandingan uji coba untuk anak asuh Alfred Riedl itu.
"Kemungkinan masih ada dua pertandingan uji coba lagi untuk timnas senior. Kami saat ini masih punya slot pada tanggal 18 atau 19 Oktober serta 10 atau 14 November," katanya.
Timnas Garuda dibawah asuhan Alfred Riedl memang memegang tugas berat, yaitu harus mampu menjadi juara Piala AFF 2014. Dibawah kepelatihan pelatih asal Austria, prestasi terbaik Timnas Indonesia senior adalah menjadi runner up Piala AFF 2010.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014