Kami menyediakan jatah khusus 1.000 bagi alumni SM3T. Perekrutannya melalui pusat,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar mengatakan pihaknya memberikan kuota 1.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi guru Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T).
"Kami menyediakan jatah khusus 1.000 bagi alumni SM3T. Perekrutannya melalui pusat," ujar Azwar usai acara seminar di Jakarta, Kamis.
Selain memberikan jatah pada alumni SM3T, Kemenpan RB juga memberikan kuota pada guru Balai Latihan Kerja (BLK).
"Yang terpenting perekrutannya dulu, baru ditentukan penyebarannya," kata dia.
SM3T adalah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam memberikan pelayanan pendidikan ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.
Guru SM3T merupakan lulusan sarjana kependidikan yang mengajar di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.
Program tersebut dimulai sejak 2011, dan hingga saat ini telah menghasilkan lebih dari 11.000 alumni.
"Setiap tahunnya, kami mengirim sekitar 3.500 guru," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh.
Nuh mengatakan SM3T adalah solusi untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan.
"Tentunya, kami berharap mereka bisa menjadi guru PNS di tempat mereka dulu mengajar," harap Nuh.
(I025/M026)
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014