Penurunan tersebut berkat kerja keras Tim Darat Manggala Agni yang tiada henti memantau dan langsung memadamkan lahan terbakar.
Palangka Raya (ANTARA News) - Sebanyak 56 titik panas di Kalimantan Tengah (Kalteng) terpantau satelit NOAA pada Rabu, jumlah ini menurun signifikan dibanding Senin (15/9) yang mencapai 314 titik panas.
"Data itu diperoleh dari hasil pantauan satelit NOAA Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Ditjen PHKA Kementerian Kehutanan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Mochtar, di Palangka Raya, Kamis.
"Penurunan tersebut berkat kerja keras Tim Darat Manggala Agni yang tiada henti memantau dan langsung memadamkan lahan terbakar. Penyebaran titik panas juga hanya 9 dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng," tambah Muchtar.
Dari 56 titik panas yang terpantau di Kalteng, Kabupaten Kapuas mencapai 16 titik, Murung Raya 9 titik, Gunung Mas 9 titik, Katingan 6 titik, Seruyan 5 titik, Palangka Raya 4 Barito Timur 3 titik, Barito Selatan 3 titik, dan Barito Utara 1 titik.
Kepala BPBD Kalteng mengatakan Tim darat Manggala Agni telah dibantu pesawat MI-8 kembali terbang memadamkan lahan di Taman Nasional Sebangau yang terbakar, Minggu (14/9).
"Tim telah berupaya keras melakukan pemadaman dan mengantisipasi tingginya titik panas. Tapi, sekeras apapun usaha yang dilakukan kalau masyarakat masih tetap membakar, ya tetap saja kabut asap terjadi di Kalteng. Kami berharap masyarakat bersama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran," tambah dia.
Dia mengatakan penyebaran garam pembuat hujan belum dapat dilakukan di Kalteng karena Pesawat Hercules yang pernah dipergunakan telah habis masa sewa dan ditarik Mabes TNI untuk mengikuti latihan HUT TNI.
(KR-JWM)
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014