Roma (ANTARA News) - Sedikitnya dua orang pendukung klub Rusia CSKA Moscow dilarikan ke rumah sakit, salah seorang diduga kena tusukan pisau, Rabu, menyusul kerusuhan antara pendukung klub Rusia itu dan klub Serie A Italia AS Roma, demikian dilaporkan Rabu.
Roma memenangi pertandingan 5-1 dan berada di puncak Grup E kejuaraan Liga Champions, namun perayaan kemenangan itu --atas tampil kembalinya klub itu setelah tiga tahun absen di ajang ini-- diwarnai dengan pemandangan kekerasan sebelum dan saat pertandingan berlangsung.
Menurut laman harian olahraga Italia, Gazzetta dello Sport, salah satu penonton Rusia yang tidak disebutkan namanya ditusuk pisau di bagian perut dan tangannya dan segera dilarikan ke rumah sakit Gamelli di tengah kota.
Laporan sementara menyebutkan, nyawa korban penusukan itu tidak dalam kondisi bahaya.
Pendukung lain tim kompetisi Liga Utama Rusia itu dilarikan pula ke rumah sakit karena kepalanya bocor terkena pukulan dan saksi mata menyebutkan ia terkena pukulan botol.
AFP melaporkan, kerusuhan juga terjadi beberapa saat setelah Roma memenangi pertandingan dengan angka 5-0.
Gambar di televisi menunjukkan, pendukung kedua klub saling lempar benda keras.
Pertandingan dihentikan beberapa saat dan setelah laga dimulai lagi, CSKA meraih satu-satunya gol mereka melalui Ahmed Musa.
Pelatih Roma Rudi Garcia mengatakan dalam wawancara dengan Canal5, usai pertandingan, "Ini sudah tidak benar. Pertandingan sepak bola berubah menjadi perkelahian."
"Kita harus mengambil langkap-langkap cepat untuk menghindari orang-orang seperti itu dalam pertandingan. Di luar stadion ada polisi dan mereka harus menghentikan perkelahian."
Ibukota Italia menjadi saksi beberapa kekerasan dalam sepak bola dalam beberapa tahun ini.
Awal tahun ini, pendukung Napoli, Ciro Esposito, tewas di rumah sakit karena kena tembakan pendukung garis keras di Roma, ketika pendukung Napoli dan Fiorentina datang ke Roma untuk menonton laga final Piala Italia.
(Uu.A008)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014