Kigali (ANTARA News) - Ketua Majelis Tinggi Rwanda Rabu mengundurkan diri merujuk pada alasan pribadi, tetapi setelah ada permohonan dari rekan-rekannya untuk membahas bagaimana ia keluar dari Senat, demikian menurut laporan.
Jean-Damaskus Ntawukuliryayo mengundurkan diri sebagai ketua Senat, satu pos yang diduduki sejak tahun 2011, namun ia tetap seorang senator.
Mantan calon presiden berusia 53 tahun ini, adalah anggota partai politik terbesar kedua Rwanda, Partai Sosial Demokrat (PSD), anggota dari koalisi partai-partai yang berkuasa.
Koran New Times Kigali melaporkan pengunduran dirinya mengikuti "petisi 15 senator yang menyerukan sidang luar biasa untuk membahas bagaimana Ntawukuliryayo melakukan tugasnya sebagai ketua Senat."
Tidak ada rincian lainnya yang diberikan.
Rwanda telah menunjukkan keberhasilan ekonomi yang dramatis dalam beberapa tahun terakhir, dengan PDB per kapita tumbuh lima kali lipat dalam dua dekade terakhir, menurut Bank Dunia.
Tetapi para kritikus menuduh penguasa otoriter di negara itu menekan perbedaan pendapat, demikian laporan AFP.
(Uu.H-AK)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014