London (ANTARA News) - Paduan diplomasi politik, ekonomi dan budaya mewarnai Resepsi Diplomatik dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 di Praha, Republik Ceko, sekaligus perayaan hubungan diplomatik RI-Ceko yang ke-64, digelar KBRI Praha di Wisma Duta, Praha.
"All-in-one diplomacy" dimeriankan tarian dari Gigi Art of Dance Jakarta, fashion show dan displai produk karya desainer kebaya, batik dan perhiasan dari Indonesia yang tergabung dalam INAfest Goes to Europe, serta sajian kuliner khas Nusantara yaitu sate ayam, bakso, siomay, gado-gado dan berbagai jajanan pasar, demikian Sekretaris Ketiga Penerangan dan Juru Bicara KBRI Praha, Fitriyani Riduan kepada Antara London, Kamis.
Direktur Hubungan Luar Negeri, Kantor Presiden Republik Ceko, Dubes Hynek Kmonicek, hadir sebagai Tamu Kehormatan dalam resepsi yang dihadiri sekitar 200 orang terdiri dari pejabat tinggi Pemerintah dan Parlemen Republik Ceko, Dubes asing dan kalangan korps diplomatik, pengusaha Prague Business Club, serta pengusaha Indonesia dan kalangan perguruan tinggi dan media massa Ceko.
Dubes RI Praha, Emeria W.A. Siregar, dalam sambutan sekaligus pidato perpisahan, menyampaikan capaian Pemerintah RI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sekaligus menginformasikan visi kepemimpinan baru di bawah Presiden terpilih, Joko Widodo, yang akan dilantik pertengahan Oktober mendatang.
Menurut Emeria, hubungan bilateral RI- Rep. Ceko di bidang politik mengalami puncaknya pada saat kunjungan Presiden Vaclav Klaus ke Indonesia, Juli 2012 lalu, sedangkan di bidang ekonomi, meskipun mengalami penurunan akibat krisis yang melanda Eropa, namun Dubes Emeria Siregar yakin akan meningkat dimasa mendatang.
Dikatakannya di bidang sosial budaya terdapat peningkatan yang signifikan, tercatat 149 mahasiswa Rep. Ceko belajar seni, budaya dan bahasa Indonesia melalui program beasiswa Dharmasiswa serta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia .
Di bidang pendidikan, tercatat sembilan universitas dari Indonesia menjalin kemitraan dan kerjasama dengan universitas di Ceko. Pada Juli lalu Palacky University menandatangani MoU dengan Universitas Udayana yang membuka jurusan Indonesia, sekaligus menandai pendirian jurusan Indonesia kedua di Republik Ceko setelah Charles University Prague.
Sementara itu, Duta Besar Hynek Kmonicek menyampaikan bahwa Kastil Praha siap menerima kunjungan balasan Presiden RI, atas kunjungan Presiden Republik Ceko ke Indonesia tahun 2012.
Dubes Kmonicek menyampaikan apresiasi tinggi atas hubungan baik yang selama ini terjalin antara RI-Ceko, dan merasa terkesan dengan keunikan budaya Indonesia, bahkan Dubes Kmonicek memuji keunikan konsep Resepsi Diplomatik, salah satu yang terbaik yang pernah dialami.
Capaian-capaian penting dalam kerjasama bilateral terus diukir yang dapat dijadikan aset bagi upaya untuk memperkuat hubungan bilateral RI-Rep. Ceko di masa mendatang. (ZG)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014