Dhaka (ANTARA News) - Bintang sepakbola Perancis Zinedine Zidane akan mengunjungi Bangladesh pekan depan, ungkap ofisial, di tengah-tengah terjadinya pertikaian politik di negara itu. Pemain sepakbola terbaik dunia tiga kali itu akan mengunjungi Bangladesh pada 7-8 November atas undangan peraih Hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus untuk meresmikan proyek pabrik makanan baru. "Ketidakpastian menyangkut kedatangan Zidane sudah berakhir. Zidane sudah memastikan akan berkunjung ke Bangladesh Selasa dan Rabu pekan depan," kata Dipal Barua, wakil direktur Grameen Bank, yang bersama Yunus meraih Hadiah Nobel Perdamaian itu. "Bintang sepakbola itu akan tinggal di ibukota. Dia tidak akan mengunjungi kota bagian baralaut, Bogra, seperti yang direncanakan sebelumnya," katanya. Barua tidak menegaskan laporan media setempat bahwa kunjungan Zidane ke kunjungan Bogra dibatalkan karena terjadinya kekerasan yang membuat 23 orang tewas dan 2.000 lainnya cedera. Tetapi, koran Jugantor Bengali melaporkan bahwa kunjungan itu telah dibatalkan. Zidane membuat keputusan akhir untuk berkunjung ke negara itu setelah mendapat masukan dari tim keamanan yang lebih dulu tiba beberapa hari sebelumnya. Peraih Sepatu Emas Piala Dunia itu direncanakan meresmikan pabrik Grameen Danone Food di Bogra, suatu usaha patungan antara Grameen Bank dan perusahaan makanan Perancis, Danone. Danone dan Grameen Bank memiliki 50 persen saham masing-masing senilai satu juta dolar di kota sebelah utara itu. Proyek itu memproduksi makanan bergizi dengan target masyarakat berpendapatan rendah. Yunus dan Grameen Bank merintis kredit mikro dalam sebuah sistem unik yang membantu jutaan orang miskin, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006