"Lawan kita ini biasa saja, hanya saja dibabak kedua kita lengah," kata Boaz dalam rilis yang diterima Antara Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan, di babak kedua jalannya pertandingan cukup berbeda, sehingga tercipta tiga gol dari tuan rumah Al Qadsia.
"Tidak seperti babak pertama, kita over confidence. Babak kedua berbeda," katanya.
Namun dengan kekalahan itu, kata pemain terbaik Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu itu, ia bersama rekan-rekan setimnya telah berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik pada laga kedua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua pada 30 September 2014.
"Dengan kekalahan ini, saya dan temen-teman bisa fokus pada pertandingan kedua nanti di Stadion Mandala. Dan bila Tuhan mengijinkan kami bisa kalahkan mereka," kata pencetak gol terbanyak di LSI musim lalu itu.
Pada laga semi final pertama menghadapi tuan rumah Al Qadsia di Al Kuwait Sports Club Stadium di Al Asimah, Keifan, Kuwait, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari waktu Indonesia bagian timur.
Boaz dan kawan-kawan dikalahkan 2-4 oleh finalis Piala AFC tahun lalu itu, dimana dua gol diborong oleh striker asingnya, Daniel Subotic.
(KR-ARG/A058)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
