Sidoarjo (ANTARA News) - Identitas pencuri sepeda motor yang tewas akibat kecelakaan di dekat gudang PT Tjiwi Kimia, Tarik, Sidoarjo, Selasa (31/10) sekitar pukul 15.30 akhirnya terkuak, yakni bernama I Ketut Diyen (36) berasal dari Jembrana, Bali. Kapolsek Balongbendo, Polres Sidoarjo, AKP Cipto, SH, Rabu, mengemukakan, sebelum mencuri motor dan tewas tertabrak mobil Carry, maling itu sempat mampir di Pos Polisi Bakalan, Balongbendo. "Ia sempat berbicara dengan anggota Polsek Balongbendo, Nyoman dan sempat menyebutkan identitasnya. Maling itu mengaku bertempat tinggal terakhir di Desa Klumpang Jaya B, Teluk, Rawas Ilir, Musi Rawas, Jambi," katanya. Ia mengemukakan, I Ketut Diyen mengatakan baru saja menengok orangtuanya di Jembrana, Bali. Ia mengisi libur lebaran dengan pulang kampung ke Jembrana. Sebelum kembali ke tempat perantauannya di Musi Rawas, Jambi, ia bermaksud menengok keluarganya yang tinggal di Mojokerto. "Entah bingung atau kehabisan bekal, I Ketut Diyen yang menumpang bus mini jurusan Surabaya-Mojokerto turun di Pos Polisi Bakalan, Balongbendo, hingga bertemu bintara polisi yang juga berasal dari Bali, Nyoman," katanya. Lantaran sama-sama berasal dari Bali, kedua orang ini pun cepat akrab dan sempat ngobrol tentang banyak hal dengan bahasa Bali. Menurut Kapolsek, Nyoman sendiri tidak menyangka kalau setelah ngobrol dengan dirinya dan pamit meneruskan perjalanan ke rumah saudaranya di Mojokerto, I Ketut Diyen mencuri motor nopol W-5027-BA milik Suheri (41), warga Wringinanom RT 05 RW 05, Kec. Wringinanom, Gresik. "Motor itu dicuri I Ketut Diyen saat ditinggal pemiliknya mencari daun di sawah kawasan Wringinpitu, Bakalan, Balongbendo, Sidoarjo. Saat kejadian, Suheri sibuk mencari daun di tengah sawah. Sementara sepeda motornya diparkir di pinggir jalan," ujar dia. Suheri yang kemudian melihat pencurian ini spontan melakukan pengejaran sambil teriak minta tolong. Massa akhirnya memburu I Ketut Diyen. Petugas Polsek Balongbendo yang patroli di sekitar kejadian juga turut mengejarnya. Karena diduga gugup, I Ketut Diyen kurang waspada saat melintas di dekat gudang PT Tjiwi Kimia, Tarik. Kala itu, ia yang meluncur dari arah Timur ke Barat berniat putar balik. Maksudnya mungkin untuk menghindari massa yang memburunya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006