Serang (ANTARA News) - Karena mengikuti ibunya Ny Arni (20) yang sudah menyebrang jalan hendak membeli baso siomay, Yandi (3 tahun) seorang balita tewas di tempat dengan kondisi kepala dan tubuhnya tercecer di setelah dilindas dump truk pengangkut pasir syarat muatan penuh milik PT Sinar Ciomas (SC). Kecelakaan tersebut terjadi Rabu pukul 11.00 Siang di jalan Raya Serang - Cilegon KM 4, Kampung Ranca Tales, Desa Drangong, Kecamatan Taktakan, Kabupaten Serang. Melihat kejadian itu, ayah korban Yanto (23) dan istrinya, langsung pingsan hingga kerasukan setelah mengetahui anak kesayangan mereka tewas dengan kondisi mengenaskan. Keterangan yang dihimpun ANTARA di TKP menyebutkan, pada saat itu, balita malang tersebut, ditabrak dan dilindas hingga kepalanya pecah dan otaknya berserakan, oleh mobil dump truk nopol B 9569 BF yang dikemudikan Agus Uwes (31) warga Kampung Sukaraja, Desa Curuggong, Padarincang Serang. Dump truk warna hijau yang melaju dari arah Cilegon menuju Serang, mengangkut pasir dari Merak dengan tujuan ke Ciomas, Serang. Tiba di depan Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, Agus dikagetkan anak kecil yang tiba-tiba menyeberang dengan mendadak. Untuk menghindari kecelakaan, semula Agus berupaya membanting stir kekiri jalan, namun jarak korban dengan kendaraan sudah sangat dekat, sehingga Agus tidak bisa menghindari musibah dan bocah balita itupun tewas seketika setelah ditabrak dan dilindas ban belakang bagian kanan. Truk baru bisa berhenti setelah menabrak pohon di depan bengkel sepeda motor milik orang tua anak balita malang itu, Agus sang pengemudi truk pun, mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, akibat terbentur setir mobil saat mobilnya menabrak pohon. Petugas Laka Lantas Polres Serang yang datang keloasi, langsung membawa kedua korban ke RSUD Serang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006