"SPATIOWL merupakan layanan berbasis 'cloud' yang memiliki kemampua mengelola dan mengolah data berbasis lokasi yang dihasilkan dari kendaraan bergerak maupun bergam jenis sensor lainnya," kata Country Head Application Service Fujitsu Indonesia Made Sudharma di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan sistem tersebut mampu menjawab semua tantangan manajemen yang memiliki tingkat skalabilitas tinggi serta memiliki kemampuan mengolah data lalu lintas berbasis spasial.
Selain itu, menurut dia, SPATIOWL juga mampu mendukung penyebaran dan pengaksesan informasi lalu lintas secara global serta "real time" melalui beragam saluran yang dapat diakses pengemudi melalui telepon pintar, tablet, dan komputer.
"Dalam rangka mengatasi berbagai tantangan pengelolaan transportasi secara efektif, infrastruktur yang digunakan membutuhkan sistem manajemen strategis yang didukung platform pengelola data terintegrasi lengkap dan menyeluruh," ujarnya.
Made menekankan bahwa manajemen transportasi saat ini menjadi unsur vital dalam tata kelola wilayah sehingga kualitas pengelolaannya secara nyata berpengaruh pada berjalannya pembangunan ekonomi dan kemasyarakatan.
Dia mencontohkan kemacetan lalu lintas di Inggris dalam setahun menimbulkan kerugian sekitar 4,3 miliar euro, di Jepang mencapai 12 triliun yen, dan di Jakarta menimbulkan kerugian Rp12,8 triliun.
Aplikasi SPATIOWL itu dapat diunduh masyarakat di telepon pintar dan tablet.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014