Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 6,89 poin atau 0,13 persen menjadi 5.151,78 pada pembukaan perdagangan Selasa menyusul minimnya sentimen positif.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,72 poin (0,20 persen) ke level 872,05.
"Bursa Asia, termasuk indeks BEI pagi ini bergerak mendatar seiring dengan minimnya sentimen. Pergerakan bursa saham yang mendatar itu juga seiring dengan aksi investor yang sedang menunggu hasil pertemuan The Fed pada tanggal 17-18 September nanti," kata Analis Samuel Sekuritas, Aiza.
Ia berharap sentimen dari dalam negeri setelah pengumuman struktur kementerian Presiden Terpilih Joko Widodo pada Senin (15/9) dapat menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI hari ini.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan inverstor akan melihat perubahan kementerian yang dilakukan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Investor akan menilai apakah perubahan atau penggabungan kementerian itu akan bisa mendorong efisiensi birokrasi pemerintahan atau tidak. Misalnya, efisiensi persoalan perizinan, termasuk efisiensi anggaran," katanya.
Rancangan kementerian baru itu, menurut dia, bisa menunjukkan potensi perbaikan kinerja birokrasi pemerintahan selanjutnya.
Di bursa regional, indeks KOSPI menguat 5,61 poin (0,28 persen) ke level 2.041,43; indeks Nikkei turun 49,85 poin (0,31 persen) ke level 15.897,48; dan Straits Times melemah 13,12 poin (0,40 persen) ke posisi 3.299,02.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014