Seoul (ANTARA News) - Seorang nelayan Korea Selatan Senin menemukan pesawat tak berawak Korea Utara di jaringnya dekat sebuah pulau garis depan perbatasan laut selatan yang disengketakan, kata para pejabat militer.
Reruntuhan pesawat itu, tanpa sayap, mesin atau kamera, ditemukan ketika tersangkut di jaring nelayan di pulau Baengnyeong, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan, lapor AFP.
"Bentuk dan warnanya mirip dengan kendaraan udara tak berawak yang ditemukan sebelumnya," katanya.
Pada Maret dan April, Korea Selatan mengambil jatuh drone yang dilengkapi dengan kamera di tiga tempat yang berbeda, termasuk di pulau Baengnyeong dan kota perbatasan utara Paju.
Para pejabat militer mengatakan chip memori mereka terdapat gambar perbatasan daerah dan ibu kota Seoul, termasuk istana kepresidenan.
Setelah penyelidikan bersama dengan para ahli AS, Seoul mengaku telah mengamankan bukti bahwa ketiganya pesawat tak berawak yang diterbangkan dari Korea Utara dan telah dipra-program untuk terbang di atas instalasi militer Korea Selatan.
Korea Utara dengan marah membantah atas keterlibatannya dan menuduh Korea Selatan mengarang bukti palsu.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014