Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat membuka formasi baru pegawai negeri sipil untuk tambahan tenaga kesehatan setempat pada tahun ini.
"Yang dibutuhkan ada 47 PNS baru pada bidang kerja kesehatan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.
Menurut dia, kebutuhan formasi baru itu demi peningkatan layanan kesehatan serta seiring dengan akan difungsikannya gedung baru delapan lantai Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Dari 600 formasi yang diajukan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bekasi, kata dia, hanya 47 posisi yang disetujui Badan Kepegawaian Nasional.
"Karena yang diakomodasi terbatas, diutamakan untuk mengisi kebutuhan tenaga kesehatan. Begitu gedung delapan lantai RSUD Kota Bekasi dioperasikan, tentu butuh tambahan tenaga," katanya.
Tenaga kesehatan yang dibutuhkan itu, antara lain dokter spesialis kejiwaan, dokter spesialis saraf, dan dokter umum.
Dikatakan Rahmat, seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun ini pendaftarannya langsung ke BKN paling lambat pada tanggal 20 September 2014.
Masyarakat yang ingin mengikuti tes seleksi CPNS dapat membuka laman resmi SSCN BKN dan mengikuti prosedur selanjutnya.
Kepala BKD Kota Bekasi Momon Sulaeman menjelaskan ada sejumlah pertimbangan pemerintah pusat mengalokasikan kuota penerimaan CPNS di suatu daerah.
Proporsi anggaran untuk pembelanjaan langsung dan tidak langsung, menurut dia, juga menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan.
"Bila belanja publik dan belanja aparatur berimbang 50:50, biasanya pemerintah pusat menolak usulan penambahan pegawai. Sebab, perekrutan CPNS tambahan hanya akan meningkatkan porsi belanja aparatur yang pada akhirnya lebih besar daripada yang dialokasikan untuk belanja publik," katanya.
(KR-AFR/D007)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014