Madrid (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akan mengandalkan segudang pengalaman pada timnya guna menambal kebocoran di lini tengah juara bertahan tersebut yang tengah bersiap menjamu Basel pada laga pembuka Grup B Liga Champions Eropa, pada Rabu dini hari WIB di Stadion Santiago Bernabeu.
Langkah buruk Madrid di awal La Liga Spanyol musim ini terus berlanjut pada Minggu dini hari WIB lalu saat mereka takluk 2-1 di kandang sendiri melawan juara bertahan Atletico Madrid, sementara kepergian Xabi Alonso dan Angel Di Maria jelang bergulirnya musim agaknya mengganggu keseimbangan tim yang memenangi trofi antarklub benua Eropa kesepuluh mereka musim lalu itu.
Pemain yang baru didatangkan Toni Kroos dan James Rodriguez belum memperlihatkan kontribusi layaknya dua pemain yang mencuri perhatian selama berlangsungnya Piala Dunia 2014 di Brazil, namun Ancelotti terlihat yakin ia dapat mencari solusi cepat dan tepat.
Pelatih asal Italia, dulu berposisi sebagai gelandang di masa karirnya sebagai pemain itu dan menyudahi penantian panjang Madrid selama 12 tahun atas gelar Liga Champions ke-10 mereka, berencana untuk mengeluarkan pengetahuan taktik yang dipelajarinya selama karir kepelatihannya di Italia, Inggris dan Prancis, demi membantu klub berpenghasilan tersubur itu melewati masalah awal musim mereka.
Ancelotti merupakan satu dari enam orang saja yang pernah memenangi Liga Champions sebagai pemain dan pelatih, serta pelatih kedua setelah legenda Liverpool Bob Paisley yang memenanginya sebagai pelatih sebanyak tiga kali.
"Saya memiliki banyak peluang dalam hal ini," kata Ancelotti dalam sesi jumpa pers saat ditanya tentang kesulitan di lini tengah Madrid setelah kekalahan kedua beruntun di La Liga.
"Saya mencari keseimbangan dengan pemain-pemain berkualitas, itu yang membuatnya berbeda," ujarnya menambahkan.
"Ada kalanya dalam sepak bola sesuatu tidak berjalan sesuai rencana dan kita harus bereaksi cepat sebab laga lain menunggu."
Ancelotti mengaku ia sedikit terganggu lantaran timnya mengawali musim tidak sebaik musim lalu.
"Untungnya ini masih permulaan, saya yakin bersama-sama kami dapat memperbaiki ini, dengan tenang dan introspeksi," katanya.
Sebagian pendukung yang marah dan tidak sabar menujukkan ketidaksukaan mereka secara terang-terangan seusai laga Minggu dini hari WIB lalu, bersiul kepada penjaga gawang sekaligus kapten Iker Casillas dan meminta presiden Florentino Perez untuk mundur.
Perez, arsitek utama dalam kebijakan Madrid membeli pemain-pemain top dunia yang mampu mendongkrak pendapatan komersial klub, secara terang-terangan dipersalahkan atas kepergian Alonso dan Di Maria, sementara Ancelotti cenderung kurang senang dengan keputusan membiarkan mereka pergi ke Bayern Muenchen dan Manchester United.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah Casillas akan memperoleh kembali tempatnya di tim utama saat laga Liga Champions atau Ancelotti akan mencoba pemain baru Keylor Navas yang membintangi Piala Dunia bersama Kosta Rika.
Catatan Buruk
Basel, juara Swiss, menderita kekalahan di laga domestik mereka saat ditundukkan Grasshoppers 3-1 Sabtu lalu, namun menyimpan ambisi untuk menyudahi catatan buruk wakil Swiss di Bernabeu.
Real memenangi seluruh 10 laga saat menjamu wakil Swiss di Bernabeu, mencetak 42 gol dan hanya kebobolan dua gol saja.
Basel harus tampil tanpa gelandang Chile, Marcelo Diaz, lantaran larangan bertanding tiga laga yang didapatnya saat menerima kartu merah di laga kedua perempat final Liga Europa musim lalu melawan Valencia.
Basel menang 2-1 atas Chelsea dalam laga pembuka fase grup Liga Champions mereka musim lalu, namun gagal melaju ke babak sistem gugur setelah hanya menempati peringkat tiga di bawah klub London tersebut dan wakil Jerman, Schalke 04.
Sementara di laga lain di Grup B, Liverpool akan menjamu juara Bulgaria, Ludogorets, demikian Reuters.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014