Dari pantauan, alat pendingin gerbong di beberapa gerbong tidak menyala hingga mengganggu kenyamanan penumpang.
Demikian pula dengan kondisi toilet yang tidak ada airnya bahkan dipenuhi sampah hingga menimbulkan bau tidak sedap.
Sampah bertebaran di sepanjang lorong gerbong. Ironisnya kebanyakan sampah itu dari pedagang asongan yang bisa leluasa masuk ke dalam gerbong. Padahal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) selalu bangga dengan keberhasilan penertiban pedagang asongan.
"KA Matarmaja tidak manusiawi dari pendingin tidak berfungsi sampai toilet kumuh," kata penumpang KA Matarmaja, Mahardika.
Meski tarifnya murah, kata dia, tetap saja semua penumpang harus dilayani dengan baik.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014