Milan (ANTARA News) - AC Milan memuncaki klasemen Liga Italia pada Minggu (Senin WIB), setelah meraih kemenangan 5-4 di markas Parma, di mana kedua tim menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain.
Juara bertahan Juventus dan AS Roma, yang keduanya juga memenangi dua pertandingan pembukaan mereka, menghuni peringkat kedua dan ketiga dengan Inter berada pada peringkat keempat, tertinggal dua angka, lapor AFP.
Milan, yang berupaya mencatatkan kebangkitan di bawah pelatih baru Filippo Inzaghi setelah tampil sebagai tim yang tidak istimewa selama dua musim, terlihat akan menjadi pemenang di pertandingan ini setelah unggul 3-1 saat turun minum.
Mantan penyerang Atalanta Giacomo Bonaventura menorehkan gol perdananya pada menit ke-25 setelah mendapat umpan dari Keisuke Honda, namun mantan penyerang Tim Merah-Hitam Antonio Cassano dapat menaklukkan kiper Diego Lopez dengan sundulan kepala dua menit kemudian.
Tim tamu segera kembali unggul ketika Honda menanduk bola operan Ignazio Abate melewati Antonio Mirante pada menit ke-37, dan Jeremy Menez memperbesar keunggulan mereka dari titik penalti menjelang turun minum setelah ia dijatuhkan Alessandro Lucarelli.
Namun arah permainan berganti ke arah yang berbeda pada 10 menit babak kedua.
Keunggulan dua gol Milan terpangkas ketika Cristobal Jorquera melakukan pekerjaan bagus di sisi kiri, yang membuat Felipe dapat menaklukkan Lopez dari jarak dekat.
Hampir tidak sampai 10 menit berselang, Milan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Daniele Bonera diusir keluar lapangan karena melakukan handball di tepi kotak penalti.
Milan terlihat dilindungi dewi fortuna ketika Cassano gagal mengendalikan operan dari Felipe di dekat garis tengah, sehingga Nigel De Jong dapat mencuri bola dan berlari menuju gawang di mana ia memasukkan bola ke arah tiang jauh Mirante.
Namun dua menit kemudian Parma kembali mampu memperkecil ketertinggalan, ketika Lucarelli melompat untuk menyambut tendangan sudut dan melepaskan tandukan melengkung melewati Lopez yang gagal menjangkau bola.
Bagaimanapun, Parma mendapat dua hantaman dalam waktu dua menit.
Felipe mendapatkan kartu kuning untuk kedua kalinya dan diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran dari belakang terhadap Menez.
Semenit kemudian pemain Prancis itu merestorasi keunggulan dua gol Milan melalui upaya individual yang hebat, di mana ia mencuri bola pada area kiri dan menggulirkan bola melewati Mirante sebelum mengirim bola ke bagian atas gawang dengan sepakan tumit.
Pada pertandingan sebelumnya, Mauro Icardi mencetak trigol dan Pablo Osvaldo menambahi dua gol saat Inter menang 7-0 atas Sassuolo untuk musim kedua secara beruntun.
Di tempat lain, Napoli menelan kekalahan 0-1 dari tamunya Chievo Verona berkat gol Maxi Lopez, tuan rumah Fiorentina ditahan imbang tanpa gol oleh Genoa, Lazio menang 3-0 atas Cesena, dan Atalanta mengklaim kemenangan 2-1 di markas Cagliari.
Pada awal musim lalu Inter memberi Sassuolo, yang menjalani musim debutnya di kompetisi teratas Liga Italia, kekalahan 0-7.
Pada Sabtu, Carlos Tevez dan Claudio Marchisio masih-masing menyumbang satu gol untuk Juventus yang menang 2-0 atas tamunya Udinese.
Itu merupakan pertandingan kandang pertama bagi Massimiliano Allgeri sebagai pelatih Juve dan mantan arsitek Milan itu, yang belum mendapat penerimaan yang baik dari sebagian penggemar, berkata kepada Sky Sports, "Ini akan menjadi malam yang istimewa, pertama kalinya saya sebagai pelatih Juventus di stadion luar biasa ini."
"Kami lengah pada banyak serangan balik mereka di babak pertama dan pada babak kedua terdapat periode sepuluh menit di mana mereka memberi masalah kepada kami."
"Namun secara keseluruhan saya senang dengan penampilan kami."
Juve akan menjamu Malmo pada pertandingan pembukaan Grup A Liga Champions mereka pada Selasa, di mana Roma bermain pada keesokan harinya di ibukota Italia melawan CSKA Moscow.
Pelatih Roma Rudi Garcia, yang merupakan pelatih Lille ketika tim itu menghadapi CSKA pada kompetisi 2011/2012, mengakui suasana di timnya berada dalam semangat tinggi.
"Liga Champions merupakan kompetisi yang fantastis. Saya telah mengalaminya sebagai pelatih di Lille," kata Garcia kepada Sky.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014