Jakarta (ANTARA News) - Pelatih pelatnas cabang panahan Daniel Lumalesil berharap suhu udara di Incheon, Korea Selatan tidak terlalu ekstrem ketika berlangsung Asian Games 2014.
"Yang saya dapat info dari handbook bahwa suhu udara di Korea nanti berkisar antara 20 hingga 30 derajat celsius, itu masih oke untuk bertanding," katanya ketika dihubungi, Minggu.
Dia mengkhawatirkan jika suhu udara tiba-tiba menjadi ekstrem semisal mencapai 15 derajat celsius.
"Kalau 15 derajat itu cukup menyulitkan bagi pemanah karena biasanya hembusan angin semakin kencang, itu perlu strategi khusus," katanya.
Saat ini sembilan atlet panahan yang akan berangkat ke Incheon, Korsel sedang melakukan persiapan untuk berangkat, dan mereka masih tetap berlatih.
Disinggung tentang pengenalan kondisi lapangan di Incheon yang menjadi tempat tuan rumah Asian Games 2014, pelatih itu mengatakan, masih punya waktu untuk beradaptasi dengan cuaca.
"Kami akan berangkat ke Incheon sekitar tanggal 17 atau 18 September," katanya.
"Kalau berangkat pada tanggal itu, maka kami masih punya waktu sekitar lima hari untuk menjajal lapangan serta mengantisipasi kondisi cuaca," katanya.
"Kami akan mulai bertanding pada 22 September, dengan membawa sembilan atlet," katanya.
Tim panahan Indonesia akan bertanding di nomor Recurve putri dengan atlet Ika Yuliana, Titik Kusumawardani, Erwina Safitri, Diananda Chairunnisa, dan Compound putri dengan Dellie Threesyadinda, Rona Siska Sari, Sri Ranti, Della Adista.
Sedangkan di nomor Compound putra, Indonesia hanya menyertakan satu atlet yaitu Saprianto.
Mengenai target medali, Daniel mengatakan, dengan kondisi kekuatan atlet tuan rumah yang merupakan atlet kelas dunia, maka tim panahan Indonesia cukup menargetkan masuk final.
"Kalau atlet kami bisa masuk final, artinya paling tidak medali perunggu sudah di tangan," katanya.
Tuan rumah Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok merupakan peserta unggulan yang akan menjadi pesaing utama di Asian Games nanti, namun cabang panahan beberapa waktu lalu telah mengirim atlet mereka untuk melakukan ujicoba ke Polandia dan Tiongkok untuk kejuaraan dunia.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014