... Rhoma Irama ke Mamuju merupakan bantuan langsung dari salah seorang pengusaha Mandar ..."

Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh mengatakan, rencana mendatangkan sang raja dangdut Rhoma Irama dalam momentum pesta rakyat memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-10 provinsi itu pada 22 September 2014 tanpa dukungan APBD.

"Rencana mendatangkan Rhoma Irama ke Mamuju merupakan bantuan langsung dari salah seorang pengusaha Mandar yang telah sukses merantau ke Kalimantan Timur. Jadi, rumor membayar sang Raja Dangdut itu dengan menggunakan APBD tidaklah benar," katanya di Mamuju, Sabtu.

Menurut dia, nantinya masyarakat Sulbar bisa bertemu langsung Raja dangdut Rhoma Irama yang dijadwalkan akan hadir di acara puncak HUT ke-10 Sulbar.

Ia mengatakan, acara yang akan dipusatkan di anjungan pantai Manakarra Mamuju itu juga akan dimeriahkan Ratu Dangdut Elvy Sukaesih.

"Mereka berdua telah dihubungi pemerintah Sulbar dan telah menyanggupi untuk hadir menghibur masyarakat Sulbar pada puncak HUT Sulbar di Kabupaten Mamuju," katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu juga dijadwalkan akan menghadiri karnaval budaya yang digelar pada peringatan HUT Sulbar.

Ia mengatakan, karnaval budaya akan diikuti enam peserta dari enam Kabupaten di Provinsi Sulbar yakni Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Mamasa dan Kabupaten Majene.

"Enam kabupaten Sulbar ikut serta dan saya harapkan agar pemerintah di Sulbar juga turut serta dalam acara karnaval budaya itu," katanya.

Gubernur dua periode ini mengemukakan, budaya di Sulbar sudah terkenal ke seluruh pelosok tanah air, karena sudah tiga tahun terakhir, Sulbar selalu menjuarai lomba karnaval budaya di Istana Negara.

"Sulbar kaya akan budaya terbukti Sulbar sudah juara tiga kali secara nasional, itulah mengapa antusias dua menteri hadir di peringatan HUT Sulbar," demikian Anwar Adnan Saleh. (*)

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014