Tiga tewas, 15 cedera dalam ledakan di Pakistan

Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Tiga orang, termasuk seorang penjaga keamanan, tewas dan sebanyak 15 orang lagi cedera ketika satu bom meledak di dekat kendaraan militer di Kota Quetta di Pakistan Baratdaya pada Sabtu pagi waktu setempat.

ARY TV melaporkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 waktu setempat, ketika kendaraan personel paramiliter Korps Perbatasan (FC) melalui Jalan Sariab di Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan.

Kendaraan FC itu sedang melakukan patroli rutin di kota tersebut ketika diserang.

Polisi mengatakan, bom itu diledakkan oleh pengendali jarak jauh dan bahan peledak tersebut dipasang di satu kendaraan yang diparkir di pinggir jalan.

Satuan penjinak bom mengatakan sebanyak 15 sampai 20 kilogram peledak digunakan dalam serangan itu, demikian laporan Xinhua.

Orang yang cedera dibawa ke satu rumah sakit yang berdekatan, tempat sebanyak empat di antara mereka dikatakan berada dalam kondisi kritis.

Dinas rumah sakit mengatakan orang yang cedera meliputi personel FC dan anak kecil.

Lima kendaraan termasuk mobil FC rusak dalam serangan tersebut.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.

Banyak personel FC dan Polisi tiba di daerah tersebut dan menutupnya untuk melakukan penyelidikan.
(Uu.C003)