Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa sel itu, yang dipimpin oleh seorang guru sekolah dasar, bertanggung jawab dalam mengirimkan warga Maroko untuk bergabung dengan jajaran ISIL di Irak dan Suriah, lapor KUNA.
Para anggota sel akan diinterogasi dan akan menghadapi pengadilan segera, kata pernyataan itu.
Maroko pada 22 Agustus menangkap dua orang yang dituduh mempromosikan ideologi ISIL, yang juga disebut Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) serta Negara Islam (IS) di negara ini.
Kelompok jihad, yang dikenal karena menganut fundamentalisme Islam garis keras, telah memerangi pemerintah Suriah sejak tahun 2012.
Pada tahun 2014, mereka merebut wilayah luas di seluruh Irak dan Suriah dan menyatakan kekhalifahan Islam di wilayah yang dikendalikan itu, memaksa ribuan anggota kelompok agama minoritas untuk melarikan diri.
Hingga 50.000 gerilyawan diyakini saat ini berjuang untuk mendukung ISIL.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014