Menurut jurnal resmi Uni Eropa, sanksi-sanksi baru yang dikenakan terkait krisis di Ukraina itu juga meliputi penambahan 24 individu ke dalam daftar hitam orang yang menghadapi larangan perjalanan dan pembekuan aset.
Selain menyasar perusahaan minyak serta perusahaan keuangan dan pertahanan Rusia, sanksi-sanksi terbaru Uni Eropa juga meliputi pembekuan aset dan pelarangan visa untuk tokoh-tokoh Rusia serta pemberontak di Ukraina dan Krimea.
Kendati demikian 28 negara anggota blok tersebut menyatakan akan mencabut sanksi setelah meninjau gencatan senjata pada akhir September.
Mata uang ruble Rusia mengalami kemerosotan terendah dalam sejarah dengan nilai tukar 37,72 terhadap dolar AS pada Jumat, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014