Sentimen dari bursa regional yang cenderung mendatar membawa IHSG BEI dibuka menguat tipis pada pagi ini

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka menguat 2,07 poin atau 0,04 persen menjadi 5.135,10 karena masih minimnya sentimen positif dari eksternal dan domestik, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,51 poin (0,06 persen) ke level 869,54.

"Sentimen dari bursa regional yang cenderung mendatar membawa IHSG BEI dibuka menguat tipis pada pagi ini, di sisi lain pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga bergerak terbatas," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa sentimen eksternal dan dalam negeri belum cukup mampu menopang indeks BEI, kondisi itu akan membuat pergerakan menjadi terbatas. Namun, diharapkan saham-saham di sektor perkebunan dapat menguat menyusul penguatan harga minyak sawit mentah (CPO).

"Harga CPO naik seiring dengan spekulasi permintaan dari India meningkat," katanya.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan bahwa IHSG bergerak konsolidasi dibayangi kekhawatiran akan potensi Fed menaikkan suku bunga lebih cepat dibanding yang diekspektasikan sebelumnya.

Selain itu, lanjut dia, investor masih mengkaji dampak dari stimulus bank sentral Eropa (ECB) apakah mampu mendorong ekonomi kawasan itu yang saat ini stagnan.

"Sentimen lainnya, investor tampaknya juga masih menanti kebijakan moneter yang akan diambil The Fed dalam pertemuan komite pasar terbuka federal (FOMC) pada 16-17 September pekan depan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 100,72 poin (0,41 persen) ke level 24.561,92, indeks Nikkei naik 60,94 poin (0,38 persen) ke level 15.970,14 dan Straits Times menguat 5,44 poin (0,16 persen) ke posisi 3.352,72.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014