SIPA bukan hanya atraksi seni, tetapi juga akan memunculkan roh-roh budaya dari berbagai negara."

Solo (ANTARA News) - Pagelaran seni pertunjukan "Solo Internasional Performing Arts" (SIPA) 2104 bertema " Generation of World Culture" yang digelar di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Kamis malam, mampu menyedot ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Pagelaran SIPA yang keenam itu dengan tema fokus pada generasi muda yang cenderung multikultur tersebut dibuka oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif M Ahman Sya, didampingi Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, dan Dirut Semen Indonesia Dwi Sutjipto, Ketua Panitia SIPA, Irawati Kusumorasri, dengan ditandai pemukulan gong.

Ribuan penonton yang memadati Benteng Vastenburg disuguhi dengan munculnya Maskot SIPA 2014 , seorang putri keturunan Kesultanan Johor dan berdarah Kraton Mangkunegaran Solo, Tuanku Kursiah Aminah dengan mengendarai kereta kencana memasuki depan panggung yang megah.

Tuanku Kursiah Aminah dengan kostum warna biru dengan mahkota warna kuning emas bertabur rangkaian bunga melati membuat panggung semakin semarak dan ditemani belasan penari latar dari Semarak Candra Kirana yang menghiasi panggung petunjukan SIPA tersebut.

Menurut Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, pihaknya mendukung adanya pagelaran SIPA yang menampung berbagai seni pertunjukan dari berbagai penjuru dunia.

Menurut dia, SIPA 2014 kembali dapat di gelar di Benteng Vastenburg yang merupakan lokasi menjadi media seni budaya dunia dan mampu mempersatukan seni budaya dari berbagai dunia.

"SIPA bukan hanya atraksi seni, tetapi juga akan memunculkan roh-roh budaya dari berbagai negara," katanya.

Menurut Dirut Semen Indonesia Dwi Sutjipto, pihaknya mengapresiasi digelarnya SIPA di Solo.

"Kami sangat mendukung dengan pelestarian seni budaya. Hal ini, sesuai dengan pilar ketiga perusahaan dengan pengelolaan lingkungan ikut membangun pelestarian seni budaya," katanya.

Dirjen EKSB, Kemen Praekraf, M Ahmad Sya, mengatakan, pemerintah sangat apresiasi dengan digelarnya SIPA agenda tahunan di Kota Budaya Solo ini.

Pragram tahunan yang keenam ini, sebagai wadah seni budaya lokal dari berbagai daera di dunia.

Bahkan, kata dia, dengan pagelaran SIPA tersebut mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini, sehingga pariwasata semakin maju.

Menurut dia, apalagi, Presiden terpilih Joko Widodo berasal dari Kota Solo, yang sangat memperhatikan terhadap perkembangan seni budaya lokal.

Sementara ribuan pengunjung dari berbagai daerah terus memadati di sekitar Benteng Vastenburg baik dari kalangan pelajar maupun oranga tua.

Menurut salah satu pengunjung, Venti asal Wonosobo Jateng, pagelaran SIPA semakin bagus, karena seni yang ditampilkan selalu yang lekat dengan kebudayan lokal.

"Saya suda dengan penampilan Gus Teja World Music dari Bali. Mereka menampilkan kolaborasi antara musik tradisional dan medern, sehingga warna musik sangat enak didengar. Nyatanya, SIPA tahun ini, banyak dikunjungi ribuan penonton," katanya. (B018/S025)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014